Hari Air, PUPR Tebo Tingkatkan Keberlanjutan Sumber Air di Tebo - Portal Media Online

09 Maret, 2021

Hari Air, PUPR Tebo Tingkatkan Keberlanjutan Sumber Air di Tebo

Kabid SDA Dinas PUPR Tebo, Roni saat disambangi diruangannya, Selasa (9/3)


TEBO-Sumber air di kabupaten Tebo masih menjadi urat nadi dan kebergantungan masyarakat sekitar daerah aliran sungai, salah satunya sungai Batanghari. Melalui Hari Air Sedunia, Dinas PUPR Tebo terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sumber air hingga anak cucu.

Plt Dinas PUPR Tebo, Ir Sardi melalui Kabid Sumber Daya Air (SDA) Roni saat disambangi wartawan di ruagannya, Selasa (9/3) memberi perhatian lebih terhadap keberlangsungan sumber air yang ada di Tebo. Pasalnya menurut dia di Hari Air ini pada prinsipnya adalah bagaimana mengolah air dengan baik dan benar sesuai kearipan lokal.

"Sumber air yang ada dipertahankan, dikelolah dengan baik, prinsipnya efektifitas penggunaan air, jangan disia-siakaan atau terbuang mubazir," kata Roni meyakini.

Sejauh ini lanjut Roni pihaknya sudah melakukan beberapa peningkatan dan perbaikan sumber air, baik mulai dari hulu hingg ke hilir. Untuk itu pihaknya kini fokus pada kegiatan yang sifatnya lebih kepada pemeliharaan dan rehab fisik, diantaranya pemeliharaan dan rehap saluran intake ke saluran irigasi.

"Dengan begitu sumber air tetap terjaga dan tidak terbuang percuma," sebutnya.

"Manfaatnya langsung menyentuh ke masyarakat," timpalnya.

Melalui moment hari air sedunia ini Roni mengajak masyarakat untuk terus menjaga air yang jadi sumber penghidupan manusia sehemat mungkin dan jangan mengabaikan fungsi konservasi air.

Berikut konservasi air yang telah dilakukan Dinas PUPR Tebo melalui beberapa kegiatan diantaranya adalah, pembangunan irigasi, pembangunan embung dan melakukan pemeliharaan.

" Bangunan yang tua kita rawat kembali, sekaligus kita lakukan rehap. Agar fungsi dan manfaat tetap terjaga," katanya 

Selain pembangunan irigasi dan embung, kegiatan lainnya seperti normalisasi restorasi sungaipun terus dilakukan. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi tingginya debit atau luapan sungai Batanghari di pintu air ketika musim hujan. (lalu)





Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda