Mediasi Temui Jalan Buntu, Warga Ancam Bakal Geruduk PT.RAU - Portal Media Online

14 Desember, 2021

Mediasi Temui Jalan Buntu, Warga Ancam Bakal Geruduk PT.RAU

 

Mediasi antara PT RAU dan warga Desa Tanjung Aur Serai Serumpun, Selasa (14/12)

TEBO-Warga Desa Tanjung Aur Kecamatan Serai Serumpun geram. Pasalnya mediasi yang difasilitasi DPRD Tebo, Selasa (14/12) menemui jalan buntu. Buntutnya warga bakal mengancam dengan mengerahkan banyak massa untuk melakukan demo di gerbang PT RAU.

Ancaman tersebut disampaikan pasca tuntutan warga untuk pengembalian lahan yang diserahkan ke  PT. Regunas Agri Utama (RUA) sebanyak 1.81 Hektar hingga kini tak berujung.

Hermansyah pendamping dan kuasa Hukum warga Desa Tanjung Aur mengatakan dari hasil mediasi belum menentukan titik terang atas tuntutan warga Desa Tanjung Aur bahwa warga Desa Tanjung Aur bakal melakukan aksi ke perusahaan PT.RAU.

"Belum ada titik terang atas tuntutan pengembalian lahan oleh pihak perusahaan, karena itu warga akan kembali melakukan aksi di depan gerbang PT.Regunas Agri Utama" Jelas Hermansyah.

Sementara itu pihak perusahaan Kuasa direksi PT.RAU Liharman Purba mengatakan, bahwa lahan yang 1.81 hektar tersebut sudah di kembalikan ke pemerintah sejak tahun 2010 lalu.

"sudah dikembalikan sejak tahun 2010 terakhir ke pemerintah" ujar direksi PT.RAU.

Hal ini juga dijelaskan Wakil Ketua II DPRD Tebo Syamsu Rizal bahwa permasalahan ini sudah sejak lama dari tahun 2004 lalu hingga sekarang belum terselesaikan.

" ada selisih kavling sehingga masyarakat menganggap sebanyak 86 KK yang belum menerima pengembalian lahan sejak tahun 2010 sudah 11 tahun lamanya, hingga sekarang belum ada titik terang" jelas Syamsu Rizal.

Dikatakan Syamsu rizal masyarakat sudah pernah menggugat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas Surat Keputusan (SK) dari pemerintah Namun dimentahkan oleh Mahkamah Agung.

"Kami dewan melihat bahwa perusahaan sifatnya membangun kebun sementara untuk pengembalian lahan itu adalah dari pihak pemerintah,,' terangnya.

Dijelaskanya bahwa pada Juli lalu pihak dewan sudah meminta pihak manajemen perusahaan dari pusat datang namun berhalangan karna kondisi covid-19 dan hari ini bisa hadir.

Penulis : Sobirin
Editor : Ade Sukma

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda