Kapolres Tebo, AKBP Gunawan Tri Laksono
TEBO-Polres Tebo kembali memantau adanya aktifitas pembukaan lahan di Tebo dengan cara membakar. Ini setelah diketahui ada 8 titik api yang berhasil dideteksi baik melalui satelit maupun giat patroli.
Delapan titik api tersebut diantaranya 7 titik api ada di desa Suo suo Kecamatan Sumay dan 1 titik api di Muara Tabir.
"Iya tercatat sampai dengan saat ini sudah ada ditemukan 8 titik api di kabupaten Tebo. Terbanyak di Kecamatan Sumay," kata Kapolres Tebo AKBP Gunawan Tri Laksono kepada Kliktebo.net, Jumat (12//3).
Kapolres menyebutkan jika kedelapan titik api tersebut 5 berhasil ditangkap melalui satelit dan 3 lainnya melalui giat patroli Karhutlah. Sementara berdasarkan penyelidikan tim di lokasi titik api, Kapolres menyebutkan rata-rata titik api bersumber dari aktifitas pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Yang membuka lahan dengan membakar ini semuanya berada di lahan Area Penggunaan Lain (APL) sekitar perusahaan," ujar Kapolres meyakini.
Sementara untuk titik api lainnya diketahui berasal dari tumpukan batu bara yang sudah ditinggalkan, bekas lahan PT Aliong di desa Suo suo.
Terkait adanya aktifitas pembukaan lahan dengan cara membakar, saat ini kasusnya tengah dilakukan penyelidikan. Jika terbukti melanggar, baik pelaku atau pemilik lahan dapat dikenakan sanksi pidana dalam undang undang kehutanan.
Berikut data titik api di Kabupaten Tebo Per (10/3) yang dirilis Polres Tebo sebagai berikut, satu titik api terpantau berada di bekas lahan PT aliong, berupa tumpukan batu bara yang sudah di tinggalkan dan 7 titik api yang lain merupakan kebakaran akibat dari pembukaan lahan oleh masyarakat. Lahannya ada yang dekat perusahaan dan ada yang jauh dari perusahaan. (lalu)