Jalan Provinsi Longsor, Akses Puntikalo-Teluk Singkawang Nyaris Putus - Portal Media Online

21 September, 2021

Jalan Provinsi Longsor, Akses Puntikalo-Teluk Singkawang Nyaris Putus

 

Nyaris putus, akses Puntikalo dan Teluk Singkawang longsor akibat hujan dan gerusan air Batanghari


TEBO-Jalan penghubung antar Desa Puntikalo dan desa lainnya nyaris putus. Pasalnya jalan tersebut kerap longsor ketika intensitas hujan yang lumayan lama. Wajar jika material tanah mudah longsor, ini diakibatkan tebing penahan sudah habis terkikis air luapan Sungai Batanghari 

Parahnya lagi, perhatian pihak pemerintah daerah atau provinsi belum memberikan respon berarti. Dikuatirkan longsor tersebut semakin melebar ke sisi bahu jalan dan mengancam keselamatan pengendara.

Jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antar Desa Puntikalo ke Teluk Singkawang dan  ke daerah lainya yang berada di  Kecamatan Sumay, kabupaten Tebo. Dari informasi yang dirangkum bahwa jalan tersebut sudah kerap amblas.

Suci salah satu warga Desa Puntikalo menyebutkan jalan tersebut baru selang beberapa hari ini amblas akibat gerusan air hujan dan intensitas hujan yg lumayan lama. Kondisi saat ini kata dia, Longsoran jalan tersebut telah meruntuhkan  jalan lama kedasar sungai Batanghari.

 " saat ini Jalan lama sudah putus dan posisi longsor sudah di bahu  jalan yang baru saja dilakukan pelebaran" katanya.

Sebelumnya sudah pernah dilakukan pelebaran jalan menurutnya jalan tersebut membutuhkan turap untuk menahan tanah yang amblas kedasar sungai batanghari akibat gerusan air hujan.

" Longsornya sudah parah, itu kalau tidak diturab ya, harus buka akses baru" jelasnya.

Dikatakannya juga bahwa pelebaran jalan tersebut kurang efektif untuk menanggulangi amblasnya tersebut "seharusnya dibangun turap saja dari pada pelebaran jalan tersebut" jelas suci.

Hingga saat ini jalan tersebut blm ada perbaikan, kendaraan roda empat dan  roda dua antrian untuk melintasi akses jalan tersebut dan Sampai saat ini masyarakat hanya bisa pasrah menunggu hingga ada tindakan dari pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. (rin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda