Kadis PMPD Tebo, Nafri Junaidi
TEBO - Dana Desa (DD) yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Tebo pada 2022 ini mengalami penurunan. Nilainya tak tanggung-tanggung yakni, mencapai Rp Rp10 miliar.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMPD) Nafri Junaidi saat dikonfirmasi Rabu (02/02/22) mengatakan, Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN tersebut menurun sebanyak 10 persen dari tahun sebelumnya. Dimana alokasi dana desa sebelumnya yaitu sebesar Rp.111miliar, kini hanya menjadi Rp.100 miliar.
"Penurunan Dana Desa itu perhitungan dari pusat "beber Kadis PMPD.
Kadis PMPD menjelaskan desa yang Menerima DD terbesar tahun 2022 ini yaitu Desa Pemayungan Kecamatan Sumay Rp.1,5 miliar. Sementara yang paling rendah yaitu Desa Muara Tabun Kecamatan IIV Koto Rp.669.212 Juta.
"Penurunan kemungkinan disebakan pengelolaan serapan DD kurang tepat, Mungkin juga untuk memotivasi desa-desa yang mengalami penurunan agar bisa lebih bijak dalam menggunakan anggaran," ungkapnya.
Dana Desa tersebut dialokasikan untuk Bantuan langsung Tunai (BLT) sebanyak 40 persen untuk ketahanan pangan 20 persen penanganan covid 8 persen dan prioritas Dana Desa lainya 30 persen.
"Artinya sudah habis banyak perencanaan desa yang tidak bisa terakomodir, saya kira hampir tidak ada pembagunan fisik lebih kepada Ke ekonomi dan pemberdayaan," pungkasnya.
Penulis: Sobirin
Editor : Ade Sukma