Korban dilarikn ke klinik Puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan
TEBO-Beberapa hari yang lalu ratusan anak di Desa Tanjung Pucuk, Kecamatan IIV Koto, Kabupaten Tebo keracunan massal. Diduga usai menggelar pawai obor dalam rangka memperingati 1 Muharam, Jumat (29/7) ratusan anak santap sate yang disediakan panitia.
Kapolres Tebo AKBP Fitria saat dikonfirmasi selasa (2/7) mengatakan proses lidiknya masih berjalan dan masih menunggu hasil Laboratorium di Jambi.
"Saat ini masih dalam proses penyelidikan apa penyebab Keracunan habis makan sate, atau makanan lainya," kata kapolres.
Polisi sudah memeriksa panitia pawai obor, Pembuat makanan, termasuk yang menyumbang makanan juga sudah diperiksa.
"Dugaan Sementara dari sate, reaksi atau durasinya makan jam 9 baru dirasakan jam 6 pagi besoknya artinya ada tenggang waktu, kita mau liat dari durasi itu apakah ada makanan lain yang dimakan atau tidak," ungkap Kapolres.
Karena hal itu pihak kepolisian belum bisa memastikan keracunan itu disebakan oleh sate atau tidak sebelum hasil laboratorium keluar dan hasil penyelidikan selesai.
"Makanya saya minta selidiki dulu, ada juga air mineral yang diminum saat itu untuk di ambil sampelnya dibawa ke rumah sakit di Jambi," jelasnya lagi.
Informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo dr. Riana Elizabeth sementara ini pasien bertambah menjadi 154 orang dari sebelumya 127 yang dirawat inap dan rawat jalan, maupun yang sudah sembuh.
Penulis : Sobirin
Editor : Ade Sukma
