Fasilitas pendidikan yang hancur pasca diterjang banjir, bakal diusulkan bantuan ke Kementerian Pendidikan
TEBO - Usai pengecekan kerusakan fasiltas umum dan rumah warga yang rusak pasca di terjang banjir di Dusun Kunangan Kecamatan Tebo Ilir, Pj Bupati Tebo juga mengecek fasilitas pendidikan yang rusak di Dusun Lubuk Punggur Kecamatan Tengah Ilir.
Meski akurasi jumlah data kerusakan fasiltas umum maupun rumah milik warga belum bisa di pastikan, setidaknya fasilitas pendidikan terparah di terjang banjir tersebut adalah SD 169/VIII Dusun Lubuk Punggur Kecamatan Tebo Ilir.
Pantauan di lokasi, ruangan Kepala sekolah SD 169/VIII Lubuk Punggur dan ruang kelas serta perpustakaan dalam kondisi porak-poranda.
Berdasarkan data yang tercatat di Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kab Tebo, kerusakan di SD 169/VIII meliputi 17 item diantaranya, lemari 3 buah, meja guru 15 buah, kursi plastik 1 set, printer 1 unit, speaker 1 buah, Infokus 1 unit, alat kerangka manusia 2 buah, komputer 1 unit, meja siswa 50 buah, kursi siswa 100 buah, papan tulis 7 buah, ATK, alat peraga, KIT matematika dan IPA, SPJ, kipas angin 1 unit, kaca jendela kelas banyak pecah dan buku siswa.
Kerusakan SD 169/VIII lebih parah jika di bandingkan dengan SD 151/VIII Sungai Landai Kecamatan Tengah Ilir dan SD 091/VIII Kunangan maupun SD 137/VIII Pekunangan, Kecamatan Tebo Ilir.
" Dengan rusaknya fasilitas pendidikan di Kecamatan Tengah Ilir akibat terdampak banjir ini, saat di lokasi Pj Bupati Aspan menyampaikan langsung kepada Kadis Dikbud Tebo Ade Nofriza supaya mencoba untuk mengusulkan bantuan ke Kementerian pendidikan.
Redaksi