TEBO - Minimnya jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Tebo, membuat Pj Bupati Tebo, H.Aspan mulai memutar otak Didampingi Kaban KSDM Tebo Haryadi, Aspan melakukan kunjungan dan konsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis (2/2/2023).
" Hari ini kita ketemu langsung dengan direktur BKN bagian Kepegawaian untuk melakukan konsultasi soal minimnya ASN di Tebo serta menyampaikan tidak meratanya pegawai ASN di Tebo," terang Aspan, meyakini.
Terkait persoalan tersebut diakui Aspan saat ini jumlah ASN Tebo sangat minim. Terlebih kata Aspan dalam setahun rata-rata ada 200 ASN Tebo yang pensiun.
Selain itu juga sebut Aspan, menumpuknya ASN Tebo yang berada di Kota sementara untuk ASN yang berada di daerah sangat minim. Hal ini yang oleh Aspan bakal secepatnya dilakukan pemerataan. " Semua menumpuk di kota, padahal seperti tenaga nakes dan guru untuk di daerah sangat minim. Ini akan kita lakukan pemerataan," tegas Aspan.
Untuk itu sebagai pejabat daerah apabila akan melakukan mutasi dan sebagainya harus berkonsultasi dengan Kemendagri dan KASN. Dan aturan terbaru malah harus berkonsultasi dengan BAKN.
" Nah ini yang kita konsultasikan dengan BAKN, " kata Aspan.
BAKN kata Aspan menyatakan siap menfasilitasi, terutama untuk pegawai yang numpuk seperti pegawai Puskesmas dan guru diperkotaan.
" Ini akan disesuaikan dengan kebutuhan didaerah. Terkait ASN yang banyak pensiun. Nanti BAKN akan mencarikan solusi untuk penambahan pegawai di tahun 2023 dan 2024 yang akan datang," tutup Aspan.
Redaksi
